Senin, 28 Mei 2012

7 Tipe Wanita Yang Sebaiknya Di Hindari Dalam Berpacaran

1. Adik dari sahabat anda
Mungkin si dia memang imut karena masih polos, namun jika niat Anda mencari pasangan hanya untuk bersenang-senang, sebaiknya lupakan si dia. Bukannya apa-apa, selain Anda harus menjaganya seperti permata, Anda juga tak bisa bebas hang-out dengan teman-teman lain tanpa “dimata-matai” oleh sahabat. Nah atas nama persahabatan, sebaiknya lupakan golongan wanita ini.


2. Sekretaris Anda
Ada banyak alasan mengapa Anda sebaiknya tak mencampur bisnis dengan pleasure. Lagi-lagi ini demi kebaikan Anda sendiri. Selain dapat menimbulkan skandal kurang sedap di lingkungan kerja, bisa-bisa Anda berdua dianggap tak profesional kala terpaksa beradu mulut seputar hubungan kasih Anda berdua. Yang lebih parah lagi, jika hubungan kasih tersebut putus di tengah jalan, bukan tak mungkin jadi bahan gosip orang-orang sekantor.

3.Sang Mantan
Single terkadang memang tak enak, karena itu tak heran Anda cenderung kembali menghubungi mantan apalagi jika ternyata sang mantan juga belum menemukan tambatan hati. Namun kembali mengencani sang mantan tak selalu merupakan pilihan bijaksana.
Memang si dia sudah sangat mengenal dan hafal dengan kebiasaan Anda, tapi siapa tahu seberapa dalam luka yang masih menganga di hati sang mantan? Mengencaninya kembali hanya beresiko menyakiti dia lebih dalam lagi. Sebaiknya lupakan saja ide itu dan buka lembaran baru dalam hidup Anda.

4. Gadis  Satu Malam
Bagi Anda yang sering berkecimpung di dunia malam, tentu tak asing lagi dengan gadis-gadis yang banyak dijumpai di berbagai tempat hiburan malam. Mungkin saja gadis-gadis itu bukan kupu-kupu malam, tapi mengencani wanita tipe ini memiliki resiko yang cukup tinggi.
Selain Anda belum mengenal sifat-nya, Anda juga pastinya tak tahu latar belakang kesehatannya bukan? Rasanya tak lucu jika Anda terjangkit penyakit menular seksual hanya karena kenikmatan semalam. Nah, tentu Anda dapat memutuskan sendiri mana yang terbaik bagi Anda.

5. Mantan kekasih Sahabat Anda
Ketika Anda menjadi saksi insiden putusnya hubungan asmara sahabat dan kekasihnya yang seksi, mungkin hati Anda akan bersorak karena itu berarti terbukanya kesempatan bagi Anda untuk mendekati gadis seksi yang sedang bersedih hati tersebut.
Namun sadarkah Anda akan konsekuensi yang harus dihadapi jika Anda menjadikan mantan kekasih sahabat Anda menjadi pasangan Anda, terutama jika sang sahabat ternyata masih memiliki perasaan mendalam terhadap mantannya itu. Selain rasanya tak etis, bukan tak mungkin persahabatan jadi retak karena Anda dianggap tak setiakawan.

6. Gadis Materialistis
Jika Anda masih memiliki kepercayaan diri yang cukup tinggi sebagai pria, rasanya tak perlu terlalu ngoyo mempertahankan si gadis materialistis sebagai pasangan. Mungkin si dia memang cantik, penampilannya pun selalu penuh gaya, namun jika segala sesuatu dinilai dengan uang, rasanya Anda berhak mendapatkan wanita yang lebih baik dari itu.
Anda tak mau kan diperas habis-habisan dan kemudian ditinggalkan begitu saja setelah si dia puas menggerogoti isi kantong Anda? Nah, sebaiknya Anda berpikir ulang sebelum mendekati tipe wanita seperti ini.

7. Wanita Penari
Dibandingkan gadis satu malam, tentu saja tipe wanita ini lebih minus. Sadarlah, si dia membuka pakaiannya bukan untuk mendapatkan uang demi melanjutkan sekolahnya.
Yah, mungkin keberuntungan belum berpihak pada si dia sehingga si dia terjerumus dalam lembah seperti itu, namun jika Anda memutuskan untuk merajut jalinan kasih dengan tipe wanita seperti ini, cepat atau lambat Anda akan mendapati diri Anda “berperan” sebagai pengawal-nya.
Dapatkah Anda membayangkan bagaimana cara menjaga dirinya agar tidak disentuh oleh tangan-tangan pria iseng lain yang ingin mencari pemuas dahaga sesaat? Sadarlah bahwa Anda tak mungkin selamanya menjaganya.

(dikutip dari beberapa sumber)

Minggu, 27 Mei 2012

Mengatasi Rasa Jenuh


Terkadang rutinitas hidup yang kita jalani begitu mengasikkan. Tapi tak jarang pula kita mengalami stagnan di satu titik yang bernama "Jenuh".
Disaat kita jenuh seyogyanya kita mampu me-refresh kembali fikiran dan kondisi fisik kita. Tapi tak pelak kita tak mampu untuk me-refresh kannya kembali. 

Banyak faktor yang menyebabkan kita tak mampu untuk me reposisikan kondisi kita seperti sedia kala.


Mungkin salah satu diantara sekian banyak penyebabnya;
  1. Kondisi fisik yang menurun
  2. Lingkungan
  3. Masalah hidup yang tak kunjung usai
  4. Pola hidup dan makan yang tidak teratur
  5. Stress
  6. Dan lain lain
Akibat terakumulasinya hal-hal tersebut diatas sering membuat kita tak mampu berbuat banyak dan bahkan tidak mustahil kita mencari pelarian untuk melepaskan rasa jenuh tersebut. Dan sialnya lagi, masalah baru yang malah  timbul akibat pelarian untuk mengatasi rasa jenuh tersebut.

Ada beberapa kiat untuk mengatasi rasa jenuh tersebut ;
  1. Coba rencanakan kembali apa yang akan anda lakukan untuk esok hari, mungkin ada beberaapa hal yang patut kita evaluasi demi sebuah hasil yang maksimal.
  2. Sisihkan waktu untuk menenangkan diri, tenangkanlah fikiran anda untuk beberapa saat dan berdo'alah sebelum melakukan segala aktifitas dan rutinitas itu.
  3. Ciptakan kenyamanan dilingkungan anda ; baik itu dirumah, tempat pergaulan ataupun ditempat kerja 
  4. Tambah wawasan Anda. Jangan pernah membeci apa yang telah anda lakukan, berusahalah untuk meng evaluasinya kembali dan berusahalah untuk memperbaikinya kembali.
  5. Redakan stress. Setiap orang punya cara berbeda untuk meredakan stres. Misalnya, memanfaatkan waktu makan siang/libur anda dengan melakukan massage, pijat refleksi, creambath, atau fitnes.
  6. Manjakan diri anda. Lakukanlah hal-hal apa saja yang menjadi kegemaran anda, mungkin jalan-jalan atau membeli sesuatu yang menjadi hobby anda.
  7. Pertahankan prestasi. Tetap kerjakan pekerjaan sebaik mungkin, lepas dari situasi dan perasaan jenuh yang Anda rasakan. Susun target dan manfaatkan keberhasilan Anda untuk menghadapi masa mendatang.
  8. Bina hubungan baik. Baik bagi siapapun itu, baik bagi teman hidup, rekan kerja dan lain sebagainya sehingga hidup anda begitu berarti.
  9. Keyakinan bahwa semua pasti berlalu. Yakinlah pasti dari semua itu akan berakhir, karena tak mungkin dalam hidup ini ada awal  dan tak ada akhir. 
       (dikutip dari berbagai sumber)

(by Agel Try)


Tabel Material