Minggu, 27 Mei 2012

Kemacetan akibat banjir

(Photo: Banjir di Tembesi, Batam)
Tak jarang kemacetan yang timbul akibat banjir dimusim penghujan. Hingga berakibat aktifitas dan rutinitas sebagian besar warga masyarakat menjadi terhambat. 
Banjir tersebut bukanlah semata mata dikarenakan debit air hujan yang turun terlalu besar, akan tetapi dikarenakan oleh berkurangnya daerah resapan air dan buruknya sanitasi serta drainase dilingkungan sekitar.
Ditambah lagi akibat ulah sebagian besar pengembang perumahan dan pertokoan yang hanya mengedepankan keuntungan pribadi semata tanpa berorientasi pada lingkungan beserta efek yang dapat terjadi. Banyaknya pemukiman yang dibangun tidak dibarengi dengan sanitasi, drainase serta daerah resapan air yang memadai. Jadi ketika turun hujan, debit air hujanpun tidak dapat lagi tertampung dan disalurkan sesuai kapasitasnya.

(Photo: Banjir di Tembesi, Batam)
Tidak hanya itu saja, Dinas Tata Kota pun seolah olah tidak mau ambil pusing dan perduli dengan apa yang terjadi.
 
Bukan hanya itu saja, bisa kita lihat akibat dari arus dan genangan air dikala hujan turun, aspal jalanan terkikis terbawa erosi arus air yang meluap sehingga terjadi lubang dimana mana di sepanjang jalanan. Tak ayal lagi lubang-lubang tersebut kian lama kian membesar dan berakibat timbulnya kecelakaan dijalan raya.

(by Agel Try)

2 komentar: